Harga Songket Palembang Menembus Angka Rp.100 Juta


Kenapa harga songket palembang bisa menembus angka Rp.100 Juta? sebuah angka yang fantastik untuk harga selembar kain kerajinan tangan. Ternyata rahasianya ada pada rasa kebanggan memiliki songket yang merupakan satu warisan budaya dari Kerajaan Sriwijaya yang terus berkembang sampai saat ini.Bagi masyarakat Sumatera Selatan, makna selembar kain songket akan mewarnai tahapan kehidupan mereka sejak lahir hingga ajal menjemput. Dari selembar kain ini pula orang menyadari adanya
budaya luhur masa lalu, yang membuat tangan-tangan masa kini bisa terampil menjalin helai demi helai benang menjadi lembaran kain yang penuh cita rasa tinggi.
Kejadian itu berlangsung pada kesempatan pameran bertajuk The Ancient Sriwijaya Heritage. Pameran yang digelar 10-11 Juni 2010 tersebut di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, itu akan menyajikan beragam potensi seni-budaya serta kuliner khas Sumatera Selatan.
Pada saat yang sama juga diadakan pameran songket koleksi sejumlah kolektor, peragaan busana berbahan songket, tarian khas Sumatera Selatan, dan adat perkawinan Sumatera Selatan, serta peluncuran buku Kemilau Songket dan Adat Perkawinan Sumsel karya Okke Hatta Rajasa.
Sejarah mencatat, sejak diperkenalkan oleh pedagang China dan India pada abad ke-8, hanya pengrajin Sriwijaya yang dapat menyempurnakan teknik tenun songket sehingga kekhasan motif dan kualitas songket warisan budaya Sriwijaya ini bernilai sangat tinggi. Hingga kini tercatat ada ratusan motif khas songket berasal dari Palembang, yaitu Bungo Tanjung, Nago Basaung, Bungo Melati, Nampan Perak, Pacar Cina, Tetes Mider, Tiga Ngeri, Jando Beraes, Bungu Pacik, dan banyak lagi.
The Ancient Swiwijaya Heritage dimaksudkan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Sriwijaya. Acara ini bukan sekadar untuk membanggakan masa lalu, melainkan juga untuk masa kini dan masa depan. Pameran yang difasilitasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini juga dimaksudkan untuk menyukseskan Tahun Kunjungan Indonesia 2010.
Direktur Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar mengatakan, pemerintah menyambut baik pameran ini. Melalui pameran, masyarakat luas akan mengetahui dan mencintai peninggalan budaya Sriwijaya yang menjadi kebanggan bangsa.
The Ancient Sriwijaya Heritage ini, jika berjalan sukses, maka akan dijadikan kalender wisata nasional. Beragam wujud Sriwijaya Heritage, seperti seni arsitektur, kerajinan, kuliner, perhiasan, tarian, tata cara adat pernikahan yang dipamerkan, diharapkan akan menambah kebanggaan terhadap budaya Nusantara yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.

Sumbern : Berbagai bahan bacaan

No comments:

Post a Comment