Akhirnya pada tanggal 7 Juni 2011 bertempat di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, dilangsungkan seminar hasil Praktek Kerja Lapangan 10 orang mahasiswa tingkat akhir jurusan Ekowisata IPB yang di hadiri oleh Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Asisten II Muzwar M, Kepala Dinas Budparpora Alfian
Jamrah, Dosen Pembimbing Ir. TututSunarminto, Msi dan DR. Ir. Ricky Avenzora, MScF serta wali nagari tempat mahasiswa tersebut melakukan PKL, serta utusan dari Pemerintah Kota Sawahlunto, dimana 2 dari 10 mahasiwa tersebut melakukan praktek lapangannya di Kota Sawahlunto. 2 mahasiswa tersebut adalah Anggun Pertiwi, yang mengambil judul tugas akhir "Pengembangan Wisata Kain Songket Silungkang di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat", mengambil tempat penelitiannya di desa Silungkang Duo dan Silungkang Tigo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Sedangkan yang lainnya Ullya Ratna, mengambil judul tugas akhirnya "Perencanaan Program Wisata Mak Itam di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat" dengan tempat penelitiannya di Stasiun Kereta Api Kampung Teleng dan Desa Silungakang Duo dan Silungkang Tigo.
Hasil dari seminar tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah tempat mereka melakukan praktek lapangan, untuk meningkat pariwisata dan perekonomian masyarakat yang mengusahakan kegiatan pariwisata di daerah tersebut.
Menurut Ir. Tutut, dosen pembimbing mahasiswa tersebut bahwa Sumatera Barat pada umumnya memiliki memiliki potensi di bidang ekowisata karena daerahnya memiliki keanekaragaman budaya, sumberdaya hayati dan keeksotisan alamnya yang begitu indah.Pihak pemerintah selaku motivator pembangunan daerah diharapakan dapat melirik potensi mana yang layak untuk dikembangkan tanpa merusak budaya lokal, ekosistem yang sudah ada dan kemampuan pembiayaan yang dibutuhkan untuk pengembangan pariwisata.
GREAT...
ReplyDeleteLestarikan dan kembangkan budaya untuk kemajuan pariwisata. Well done!!
ReplyDeleteKembangkan budaya untuk kemajuan pariwisata!
ReplyDelete