Motif Tradisonal Songket Silungkang "Balah Kacang Gadang"

Balah kacang yang dimaksud disini adalah belah isi kacang. Isi kacang apabila dibelah dua akan terbagi sama dan memiliki bentuk yang persis sama antara satu dengan yang lainnya dan bila disusun akan terlihat betuk yang seimbang. Desain balah kacang melambangkan pembagian yang sama rata antara satu sama lain. Bila
seseorang pimpinan atau siapa saja yang diberi amanah untuk membagi sesuatu ia harus berlaku adil dan membagi sama banyak dan sama rata, tidak boleh melebihi pembagian untuk diri sendiri atau untuk orang tertentu, seperti dalam pepatah: jikok manimbang samo barek, jikok maukua samo panjang (jika menimbang sama berat jika mengukur sama panjang).

Falsafah pembahagian yang sama rata ini merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang penghulu yaitu Bersifat adil, yaitu mampu bersikap adil terhadap diri sendiri, terhadap anak kemanakan dan masyarakatnya, manimbang samo barek, mangukua samo panjang (menimbang sama barat, mengukur sama panjang).

Sumber : Songket Minangkabau, Teknik dan Filosofi (Oleh: Agusti Efi Marthala)