Motif Tradisonal Songket Silungkang "Sirangkak Bakuruang"


Sirangkak adalah kepiting atau ketam yang hidup di air. Sirangka yang dimaksud disini adalah jenis ketam yang hidup di sungai dan di air tawar. Ia membuat sarang celah-celah batu atau lubang yang berair. Binatang ini akan menyerang mangsa atau dengan secara tiba-tiba tanpa sebab musabab yang jelas. Apalagi bila
diganggu ketenteramannya, ia akan menyerang dengan menjepit mangsa dengan cangkangnya yang tajam. Desain sirangkak bakuruang melambangkan pengendalian diri terhadap sifat amarah dan sifat mengumbar emosi terhadap orang lain tanpa sebab musaban yang jelas. Sifat pemarah harus dikendalikan agar hidup disenangi oleh orang lain dan lingkungan.


Falsafah sirangkak ini jelas kurang baik, bagaimanapun seorang pemimpin datau masyarakat biasa harus pandai mengendarikan diri, amarah dan emosinya. Seorang pimpinan adat harus mendengarkan atau melihat dahulu kesalahan anak- kemanakan atau masyarakat lainnya sebelum mengambil keputusan, apalagi keputusan tersebut dapat merugikan orang lain. Jelas hal ini tidak baik dan sifat seperti ini harus dijauhi oleh seorang pimpinan adat.

Sumber : Songket Minangkabau, Teknik dan Filosofi (Oleh: Agusti Efi Marthala)

No comments:

Post a Comment